Minggu, 23 November 2008

Inuyasha Movie 4: Guren No Houraijima

Sebuah pulau misterius, Houraijima muncul kembali setelah 50 tahun dan pemunculannya mengakibatkan penyerangan 4 dewa, Shitoushin yang mengawasi kekuatan yang melindungi pulau tersebut.


Enam makhluk setengah siluman-manusia (hanyou) yang merupakan anak-anak dari houraijima mengirimkan saudara paling bungsu, seorang gadis kecil yang bernama Ai, kedunia luar untuk mencari pertolongan.Begitu mencapai pesisir pantai dunia luar, Ai bertemu dengan Inuyasha dan memohon untuk membantu dirinya dan teman-temannya. Di masa lalu, Inuyasha dan Kikyou pernah mengunjungi Houraijima yang merupakan tempat mereka bertarung melawan Shitoushin. Disaat itulah, Inuyasha mendapat luka dipunggungnya

Bersama Kagome, Sango, Miroku, Shippou dan Kirara, Inuyasha menyetujui membantu Ai dan kelima saudaranya yang terancam bahaya karena Inuyasha merasa pernah berurusan di pulau tersebut. Sesshoumaru pun pernah bertarung melawan salah satu dari Shitoushin dan mendapat luka yang sama dengan Inuyasha.

Karena pulau Houraijima muncul kembali, luka yang berada dipunggung keenam anak Hanyou dari houraijima, Inuyasha, dan Sesshoumaru muncul kembali. Nampaknya Shiroushin ingin mengambil kekuatan dari enam anak Hanyou tersebut agar kekuatan mereka dapat pulih kembali. Asagi yang merupakan anak Hanyou yang paling tua mulai diincar oleh Shitoushin.

Anak-anak Hanyou tersebut menjelaskan bahwa kekuatan yang melindungi pulau Houraijima adalah Meidou no Kama, yang menyimpan jiwa dari seorang miko yang bernama Kanade. Miko tersebut telah meninggal setelah melawan keempat Shitoushin pada masa lalu tetapi belum sempat menyegel kekuatan dari Shitoushin. Kanade menyerahkan kepada Inuyasha dan Asagi sebuah kotak yang berisikan kekuatan Shitoushin.

Shitoushin menciptakan kikyou tiruan dengan menggunakan darah Kikyou yang mereka dapatkan pada saat bertarung 50 tahun yang lalu, dan mereka menyerang Inuyasha dengan menggunakan kekuatan mikonya kikyou yang berasal dari darah Kikyou untuk mencuri kotak yang berisi kekuatan mereka.

Sekarang tergantung kepada Inuyasha dan teman-temannya, Enam anak Hanyou serta Sesshoumaru dan Kikyou untuk menemukan cara mengalahkan Shitoushin.

Inuyasha Movie 3: Tenka Hadou no Ken


Tak seperti dua movie sebelumnya dengan skenario yang berhubungan dengan pecahan shikon no tama dan naraku. Movie yang ketiga ini menceritakan tentang warisan pedang ayah Inuyasha.

Di movie ini bermula dari flashback ke masa Inuyasha akan lahir dari kandungan seorang putri Izayoi namun ditentang karena Izayoi yang merupakan manusia biasa tersebut mengandung anak dari Inu no Taishou, seorang daiyoukai atau siluman. Panglima perang kerajaan itu, Setsuna no Takemaru yang juga patah hati membunuh sang putri sesaat sebelum melahirkan sementara Inu no Taishou sedang bergerak menuju istana untuk melindungi istri dan anaknya. Dengan salah satu pedangnya, Tensaiga dia membangkitkan kembali Izayoi agar bisa merawat anaknya yang baru lahir dan diberi nama, Inuyasha.

Mungkin awalnya setahu kita, Ayah Inuyasha telah menurunkan dua katana (pedang) kepada dua anaknya, Tensaiga diwariskan ke Sesshoumaru dan pedang karatan Tessaiga diwariskan ke Inuyasha. Ternyata saat berduel dengan Takemaru dia mengeluarkan katana yang ketiga, SouUnga yang ternyata lebih dahsyat lagi dari dua katana lainnya dan memiliki hawa yang jahat. Saat meninggal, tidak dijelaskan kepada siapa SouUnga diwariskan. Akhirnya katana tersebut disegel selama 700 tahun dan dijaga oleh roh agar kekuatan jahat Sou Unga tidak keluar, dan berakhir di rumah Kagome.

Kekuatan yang dimiliki SouUnga sangat dahsyat dan jahat. Gokuryuuha yang dikeluarkan dari katana itu Jauh lebih kuat dibanding dengan Bakuryuuha Tessaiga dan Shouryuuha Tensaiga. Selain itu SouUnga juga dapat membangkitkan orang mati seperti Tensaiga, hanya saja dibangkitkan menjadi zombie dan memiliki hawa jahat sehingga dapat mengendalikan orang atau mahluk yang memegangnya.

Film Inuyasha yang ketiga ini memiliki cerita yang kuat, seru banget ditonton sejak awal. Dan akhirnya untuk pertama kalinya Inuyasha bertemu dengan ayahnya dan bertempur bersama Sesshoumaru. Enaknya lagi, tidak ada satupun karakter Naraku atau kroni-kroninya yang muncul di dalam movi ini. Ngga usah karakternya, namanya aja ngga disebut sebut ^_^. Yah sekali kali istirahat kali yah ceritanya soal Naraku terus. Ngga ketangkap tangkap juga sih


Judul
Inuyasha Movie 3: Tenka Hadou no Ken

Tanggal Rilis
20 Desember 2003

Studio Produksi
Sunrise

Episode
Movie

Op/Ed
Four Seasons Amuro Namie

Karya Asli
Rumiko Takahashi




Inuyasha Movie 2: Kagami no Naka no Mugenjou


Naraku mati. Naraku Mati. Awal dari movie kedua Inuyasha ini mengisahkan kematian Naraku akhirnya semua kembali normal. Kutukan Kazana di tangan Miroku akhirnya lenyap dan kembali ke kampung halamannya, Sango menemukan adiknya yaitu Kohaku. Kagome pun kembali ke dunianya untuk sekolah.
Kali ini Rumiko Takahashi mengangkat legenda Putri Kaguya ke dalam cerita movie kedua Inuyasha ini.

Pasca kematian Naraku, Kanna dan Kagura mengumpulkan lima elemen kekuatan, termasuk sepotong bagian jubah Inuyasha untuk membangkitkan Kaguya yang tersegel dalam sebuah cermin di 5 danau Fuji. Setelah bangkitnya putri Kaguya, Kagome pun ditangkap sehingga memancing Inuyasha dan kawan-kawan kembali untuk menyelamatkan Kagome sekaligus membasmi Kaguya. Dalam pengaruh Kaguya, Bulan penuh pun muncul setiap hari, Inuyasha berubah menjadi siluman penuh.

Dalam akhir movie ini sebagai puncak, Kohaku merasa kesakitan dan dari punggungnya muncul kembali Naraku yang ternyata berpura pura mati untuk memancing keluar putri Kaguya sehingga bisa diambil kekuatannya. Kutukan di tangan Miroku pun kembali dan Kohaku juga kembali dalam pengaruh Naraku.


Legenda Putri Kaguya sudah beberapa kali diangkat dalam beberapa OVA anime lainnya seperti Sailor Moon S. Dalam movie-movie Inuyasha, nampaknya Rumiko Takahashi mempercantik animasinya dengan menggunakan CG. Walau ga terlalu pengaruh dan tidak mementingkan kualitas dalam penggunaan CG seperti tingkatan Studio Ghibli.
Jalan ceritanya pun cukup menarik, dengan matinya Naraku kemudian tanpa diduga muncul kembali di puncak cerita.. Cukup memuaskan pada fans Rumiko.





Inuyasha Movie 1: Toki o Koeru Omoi


    

Sebagaimana kita semua tahu, gara-gara Kagome, Shikon no Tama pecah berkeping keping. Salah satu pecahan ditemukan oleh Menomaru, siluman Cina yang pernah dibasmi dan disegel oleh Inu no Taishou yang tak lain adalah ayah Inuyasha. Menomaru menggunakan pecahan Shikon no Tama untuk membalas dendam kepada Inu-Youkai (siluman anjing) yang pernah mengurungnya serta membutuhkan Tessaiga, pedang Inuyasha untuk membebaskannya.


Menomaru mengacaukan waktu di jaman edo Jepang dan juga berpengaruh pada jamannya Kagome sehingga turun salju sebelum waktunya. Dengan beberapa pecahan Shikon no Tama, Menomaru dan dua pengikutnya, Hari dan Ruri memaksa Kagome untuk melawan Inuyasha, mirip saat Kikyo menancapkan Inuyasha pada pohon suci.


Sebuah pecahan Shikon no Tama juga ditanamkan pada Kirara agar melawan Sango. Sedangkan untuk Miroku, melawan Kazaana Cukup rusuh juga ya ceritanya ^_^.



Pengarang Inuyasha, Rumiko Takahashi memang bisa dianggap Dewi manga/anime. Karyanya yang terkenal cukup panjang alur ceritanya seperti karya terdahulunya Ranma Nibun no Ichi (Ranma ½) dan mengulang kesuksesannya dengan menyuguhkan Inuyasha.

Movie pertama Inuyasha ini cukup konsisten dalam actionnya, dan tak lupa diselipkan humor yang sama konyolnya dengan TV Series.



Jubei-chan 2: Siberia Yagyuu no Gyakushuu



Setahun telah berlalu, Jiyuu Nanohana sudah kelas 3 SMP dan menikmati hari-harinya dengan damai.
Dalam perjalanan ke sekolah Jiyuu bertemu Koinosuke dengan "penutup mata" ditangannya. Sejak itu petualangan Jubei-chan dimulai lagi.

Sekolah tempat Jiyuu belajar kedatangan murid pindahan baru. Freasha Yagyuu yang merupakan penerus lain dan anak dari Jubei Yagyuu yang berasal dari Siberia, setelah terbeku dalam es selama 300 tahun. Freasha yang cantik dan lucu juga memiliki penutup mata, hanya saja bergambar Sekop. Freasha menjadi teman Jiyuu dan mengincar penutup mata yang dimiliki Jiyuu.

Sekuel dari Jubei Chan: Lovely Gantai No Himitsu, pertama kali disiarkan minggu pertama Januari 2004 oleh Tv Tokyo. Hanya saja untuk sekuel ini mengalami beberapa perubahan Seiyuu. Namun faktor cerita dan kekonyolannya masih tetap seperti yang pertama.


Keroro Gunsou

KERORO GUNSOU


Planet Bumi rencananya akan dijajah oleh invasi alien katak. Namun salah satu dari mereka, Sersan Keroro tertinggal di Bumi dan akhirnya menjadi teman manusia.

Samaran Sersan Keroro akhirnya ketahuan juga oleh Natsumi Hinata dan Fuyuki Hinata, gadis kecil sederhana dan bocah laki laki yang terobsesi dengan alien, dan tak lupa ibu mereka, Aki Hinata, yang berpikir bahwa Keroro cocok untuk dijadikan model Manga Shounen dalam majalahnya.

Agar Sersan Keroro tunduk dan dikendalikan, Manusia harus memegang bola kero dan akhirnya Sersan keroro menetap di kediaman Hinata.

Keroro Gunsou merupakan Komedi Shounen, cukup menggelikan walau tidak gila banget.

Judul=
Keroro Gunsou

Tanggal Rilis=
3 April 2004

Studio Produksi=
Sunrise

Episode=
26

Op/Ed=
"Kero! To March" - Noburo Kakuda & Juri Ihata
"Afro Gunso" - Dance Man

=
Stasiun TV
Bandai Channel, TV Tokyo


Jumat, 21 November 2008